Sekolahbukan lagi bentuk sebuah bangunan besar yang kaku, tetapi sekolahku adalah tempat di mana sejak aku kecil dibesarkan hingga saat ini, yaitu rumahku. Pandemi ini juga mengajarkan kepada kita seharusnya memang sekolah yang utama adalah rumah kita sendiri, karena di rumahlah tempat di mana seorang anak manusia tumbuh dan berkembang hingga menjemput kedewasaannya. Pesertadidik dapat mencipta bentuk rumah sendiri dengan benda - benda apa saja yang ada di rumah. Peserta didik dapat menceritakan kembali pengalaman hari ini. D. Materi Pembelajaran 1. Membaca do'a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 2. Senam semangat 3. Diskusi dan tanya jawab tentang apa saja ruangan-ruangan di dalam rumah 4. Adapundinding rumah tangga itu ialah akhlaqul karimah . Kita tahu bahwa akhlaq itu ada tiga macam yaitu akhlaq kepada Sang Pencipta, akhlaq kepada diri sendiri dan kepada sesama, atau lingkungannya. Hendaklah selalu santun kepada siapa saja, menghormati orang lain, selalu bertindak jujur, dan mampu menjadi teladan di lingkungan sekitar. 4. Atap 15 Ragam bahasa yang digunakan dalam negosiasi adalah. A. menggunakan kata-kata baku, Banyak mengalami pelesapan kata. B. Banyak menggjunakan kata-kata nonbaku, Menggunakan bahasa tulis. C. Banyak menggunakan kosa kata percakapan, dan banyak menggunakan kata nonbaku. Di rumahkuD. Menggunakan bahasa lisan dan tulis. 27. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan . rumahku ( alamat rumah, yang tinggal di rumah : keluargaku) 2. sekolahku ( alamat sekolahku, yang ada di sekolahku : kepala TK, guru, teman,dll) kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan kalomenurut saya ibu yaaa brsikap seadanya saja dan sewajarnya. dari penghasilan ibu dan suami poskan utk kebutuhan anak, kebutuhan hidup dan tabungan. kalo mertua minta tiket 5juta katakan aja cm bisa kasih 3 juta. atau berapa adanya. krna permintaan2 org tuanya bukan hal2 yg penting bgt atau urgent. kalo minta beli sesuatu yg g penting . - Di tahun ajaran baru 2021/2022 ini, siswa masih mengikuti pembelajaran jarak jauh PJJ karena pandemi Covid belum berakhir. Karena itu, siswa harus bisa mengikuti pembelajaran daring dengan nyaman dari rumah. Salah satunya menyiapkan tempat yang enak dan nyaman untuk jika tidak disiapkan dengan baik maka bisa mudah ada gangguan dari luar. Misalnya ada godaan untuk menonton televisi atau tergoda untuk rebahan. Baca juga 4 Sumber Makanan Pengganti Nasi, Siswa Sudah Paham? Nanti, yang ada malah tidak belajar tapi justru rebahan dan tertidur. Maka, jangan sampai hal itu laman berikut ini 6 tips membuat suasana belajar dari rumah menyenangkan 1. Ada tempat yang nyaman untuk belajar Biasanya, ada diantara kita memilih belajar sambil rebahan di kasur. Rebahan di kasur memang nyaman, tetapi nyaman untuk beristirahat. Belajar sambil rebahan di kasur bisa membuat badan pegal dan konsentrasimu buyar. Kamu juga bisa malah tertidur saat belajar sambil rebahan. Maka, pilihlah tempat duduk untuk belajar. Usahakan tempat duduk memiliki sandaran dan busa yang nyaman untuk duduk. Selain itu, sediakan meja yang posisinya tak terlalu rendah dan tinggi dari posisi dudukmu. 2. Alat-alat untuk belajar harus tersedia

bentuk santun mau belajar di rumahku