4Skala peta dibedakan lagi menjadi : 1. Skala angka/ skala pecahan Skala yang dinyatakan dengan angka dan pecahan Contoh : - Skala angka (numerical scale) = 1 : 50.000 - Skala pecahan (representative fraction) = RF - Hal ini menunjukkan bahwa satu satuan jarak pada peta mewakili 50.000 satuan jarak horizontal di permukaan bumi.
Padapeta dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka: 2 cm = 2 km 1 cm = 1 km 1 cm = 100.000 cm. Sehingga skala angkanya menjadi 1 : 100.000. 3. Mengubah skala angka menjadi skala inci - mil : Contoh:.
Skala= 2.400.000 / 6 = 400.000 Jadi, skala yang ditemukan adalah 1: 400.000. artinya, 1 cm pada peta mewakili jarak sebenarnya sebesar 400.000 cm. Nah, kita telah bisa menghitung bagaimana cara mencari skala pada suatu peta seperti yang telah kita bahas bersama- sama. Perhitungan Skala Batang
Padapeta dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka: 2 cm = 2 km 1 cm = 1 km 1 cm = 100.000 cm Sehingga skala angkanya menjadi 1 : 100.000 3. Mengubah skala angka menjadi skala inci - mil Contoh: Skala
Mengubahskala garis menjadi skala angka . Contoh: Skala garis digambarkan seperti di bawah ini, ubahlah menjadi skala angka! Penyelesaian: Pada peta dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka:
Mengubahskala garis menjadi skala angkaContoh:Skala garis digambarkan seperti di bawah ini, ubahlah menjadi skala angka!Penyelesaian:Pada peta dengan skala ini berarti tiap panjang garis (kotak) menggambarkan 2 km di lapangan sehingga apabila tiap kotak antara 0 -. 2 - 4 dan 4 - 6 masing-masing jika diukur = 2 cm maka:2 cm = 2 km1 cm = 1 km1 cm = 100.000 cm Sehingga skala angkanya
. Dalam jenis-jenis peta, pada saat menentukan jarak antara dua kota atau dua lokasi pada suatu peta, maka skala peta sangat berguna dalam mengetahui perbedaan jarak kedua kota atau lokasi tersebut pada kenyataannya. Lebih lanjut, komponen peta terbagi menjadi beberapa hal, diantaranya adalah skala peta, yang merupakan komponen peta yang sangat penting dalam mengetahui perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di relief permukaan bumi daratan dan lautan. Dalam perkembangannya skala peta terdiri dari tiga macam skala, salah satunya adalah skala angka. Khusus di Indonesia ukuran jarak yang secara implisit dinyatakan pada skala angka menggunakan ukuran centimeter, meter, atau pecahan atau biasa dikenal dengan skala angka atau numerik merupakan skala yang dinyatakan dalam bentuk perbandingan angka di peta. Skala ini menunjukkan angka perbandingan dalam peta dengan jarak sebenarnya di lokasi yang meliputi deret angka dari angka 1, 2, 3 dan sampai Skala AngkaFungsi atlas, peta dan globe untuk melihat letak geografis suatu negara. Sedangkan skala angka berfungsi diantaranya adalah memudahkan pembaca peta dalam menghitung dan memperkirakan perbesaran pada keadaan yang sebenarnya. Sehingga, pembaca peta baik yang peta tulis atau konvensional dan digital dapat memastikan jarak tempuh di lokasi sebenarnya dan memperhitungkan waktu perjalanan serta berapa besar kecepatan yang diinginkan oleh pembaca beberapa hal yang harus diingat bahwasannya semakin besar skala yang dibuat maka semakin kecil penampakan suatu wilayah atau lokasi yang digambarkan. Dan, sebaliknya, semakin kecil skala yang dibuat maka semakin luas wilayah atau lokasi di permukaan bumi yang digambarkan pada peta. Sebagai contoh dapat ditunjukkan berikut iniSkala 1 maka akan lebih besar dari skala 1 dan skala 1 maka lebih kecil dari skala 1 Menghitung Skala AngkaAplikasi perhitungan skala angka dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Pada suatu peta dinyatakan bahwa skala peta adalah 1 Maka, setiap satuan panjang pada peta menggambarkan jarak yang sesungguhnya di permukaan bumi atau lokasi sebenarnya kali satu satuan panjang pada peta. Jika satuan panjang tersebut dinyatakan dalam ukuran centimeter cm maka berarti setiap jarak 1 cm pada peta menggambarkan jarak cm pada permukaan bumi. Untuk lebih detailnya, perhitungan dengan skala angka dapat menggunakan rumus sebagai berikutSkala peta sama dengan Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan, misalPada peta ditunjukkan bahwa jarak kota A ke kota B adalah 5 cm. Jika jarak sebenarnya dari kedua kota tersebut adalah 150 km. Berapakah skala peta yang dapat digunakan?JawabSkala = Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan= 5 cm / 150 km = 5 cm / cm= 1 / 1 bagaimana seorang pembaca peta dapat menentukan jarak sebenarnya di lapangan jika diketahui skala petanya? Misalnya, pada sebuah peta skala yang digunakan adalah 1 Jika jarak kota A dan kota B pada peta adalah 10 cm. Berapakah jarak sebenarnya kedua kota tersebut?JawabDari rumus skala peta = Jarak di peta / Jarak sebenarnya di lapangan dapat dibuat persamaan Jarak sebenarnya di lapangan = Jarak di peta / skala peta, makaJarak sebenarnya = 10 cm / 1 10 cm 1 10 cm 1 / 10 cm x / 1= 10 cm x cm= 100 kmJadi jarak sebenarnya di lapangan antara kota A dan kota B adalah 100 skala angka dapat juga diubah ke dalam dua skala peta lainnya yaitu skala inci dan skala garis atau grafis. Cara pengkonversian skala angka menjadi dua skala tersebut adalah sebagai berikut1. Konversi skala angka menjadi skala inciMisalnya, skala angka adalah 1 dan diminta untuk diubah kedalam skala bahwa1 mil sama dengan inci1 inci sama dengan 1 / mil1 inci sama dengan 2,54 cm = 0,0254 m1 meter sama dengan 39,37 inci1 km sama dengan 0,62137 milMaka,skala 1 berarti setiap 1 inci = inci di lapangan. 500 inci dijadikan kedalam hitungan mil menjadi / 63,360 = 8 mil. Jadi, skala inci-nya adalah 1 Konversi skala angka menjadi skala garis atau grafisMisalnya, pada suatu peta tertulis bahwa skala 1 diminta untuk diubah ke dalam skala garis atau pada skala 1 berarti 1 bagian pada peta menunjukkan bagian di lapangan. Jika dibuat kedalam satuan ukur centimeter, maka 1 cm di peta = cm di lapangan. Apabila dibuat skala garis atau grafisnya maka setiap cm atau dalam satu kotak bernilai cm atau 3 suatu peta tidak dilengkapi dengan skala peta, maka pembaca peta dapat menentukan skala angkanya hanya dengan mengandalkan jarak sebenarnya di lapangan dan jarak di peta. Misalnya, jarak sebenarnya antara kota X dan kota Y adalah 20 km atau cm. Sedangkan pada peta jarak kedua kota tersebut adalah 50 cm. Maka, perhitungan skala angkanya adalah sebagai berikutSkala peta = / 50 = 1 pada saat membuat komponen peta yang salah satunya adalah skala, si pembuat peta dapat membuat skala angka beserta dengan skala batang guna memberikan perhitungan yang akurat dan sesuai kepada pembaca peta dalam mengukur jarak sebenarnya di lapangan dengan menggunakan jarak pada peta. Serta, pembaca peta yang tidak terbiasa dengan skala batang atau garis dapat membaca skala peta dengan lebih mudah dalam memperkirakan tujuan mereka. Selain itu, skala angka lebih lazim digunakan pada komponen peta karena mudah dimengerti.
Ilustrasi CaraMenghitung Skala Peta. Foto Unsplash/Nik Shuliahin 💛💙Dalam artikel Tips dan Trik kali ini, kami akan membagikan informasi cara menghitung skala peta dengan mudah yang bisa membantu merupakan salah satu materi yang harus kamu pelajari ketika masih berada di bangku pendidikan. Pengertian dari skala yaitu, angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak yang sebenarnya dengan jarak pada Cara Menghitung Skala PetaIlustrasi Cara Menghitung Skala Peta. Foto Unsplash/Chris LawtonTiga cara menghitung skala peta dengan mudah, yang dikutip dari buku yang berjudul IPS Terpadu, Anwar Kurnia, halaman27-29.1. Menggunakan Skala untuk Menghitung JarakJika kamu ingin menghitung jarak sebenarnya di permukaan bumi menggunakan peta, ukurlah panjang dua buah tempat di peta itu, kemudian kalikan dengan penyebut skala mengukur bentuk-bentuk penampakan alam yang tidak teratur, seperti sungai dan garis pantai, kamu dapat menggunakan benang. Caranya, letakkan benang sesuai dengan bentuk dan panjang sungai atau benang tersebut direntangkan pada penggaris sehingga diketahui panjangnya dan diperhitungkan dengan skala jika setelah dilakukan pengukuran menunjukkan angka 10 cm dan diketahui skala petanya 1 maka panjang sungai tersebut adalah 10 x = cm = 20 Menggunakan Skala untuk Menghitung LuasSkala peta dapat juga digunakan untuk menghitung luas suatu area, seperti luas persawahan, hutan, rawa-rawa, dan luas bangun wilayah yang diukur mempunyai bentuk teratur, misalnya berbentuk segitiga atau segiempat, kamu cukup mengukur panjang sisi-sisi bangun yang bersangkutan dan memasukkannya ke dalam rumus tetapi, jika bentuk wilayah yang diukur tidak teratur, luas wilayah dapat diukur dengan dua cara, yaitu pembuatan kisi atau kotak dari pembuatan garis Mengonversi Berbagai Jenis Skala PetaApakah mengonversi itu? Mengonversi, kata dasarnya konversi yang berarti mengubah. Konversi berarti pula mengubah dari satu bentuk ke bentuk yang mengonversi berbagai jenis skala, diperlukan keterampilan membaca skala peta dan menghitung skala peta yang ada. Kegiatan mengonversi skala peta dapat dilakukan dengan cara-cara Mengonversi Skala Garis Menjadi Skala AngkaHal yang perlu diperhatikan dalam mengonversi skala garis ke skala angka adalah berapa panjang setiap ruas garis dan berapa angka skala yang ditampilkan pada setiap ruas contoh skala garis berikut ini!Contoh Skala Garis, buku IPS TerpaduSkala garis tersebut artinya setiap 6 cm di peta menggambarkan 150 km, sehingga setiap 1 cm di peta menggambarkan 25 km jarak sebenarnya di garis tersebut dikonversikan ke dalam skala angka, skalanya menjadi 1 Mengonversi Skala Angka Menjadi Skala GarisDalam mengonversi skala angka ke skala garis perlu diperhatikan cara mengubah skala dari sentimeter cm ke kilometer km.Selain itu, setiap kelipatan angka dalam sentimeter harus sejalan dengan angka skala dalam contoh, peta dengan skala angka 1 artinya setiap 1 cm di peta sebanding dengan cm atau 30 km di lapangan. Apabila skala angka tersebut dikonversikan menjadi skala garis, hasilnya sebagai Skala Angka Menjadi Skala GarisDemikianlah ulasan mengenai cara menghitung skala peta. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan kamu. Diah
Komponen peta yang harus dicantumkan pada saat membuat peta adalah skala. Skala ini dapat menentukan jarak sebenarnya di lapangan. Skala yang sering digunakan selain skala angka yang dituliskan pada legenda peta adalah dengan menggunakan skala batang. Sama halnya dengan skala angka, skala batang menunjukkan jarak antar kota atau wilayah di suatu peta, namun dengan menggunakan cara yang batang atau lebih dikenal dengan skala garis atau grafis atau jalan adalah skala yang dinyatakan dalam bentuk garis lurus yang terbagi ke dalam beberapa bagian yang sama panjangnya. Pada skala ini harus dicantumkan jarak yang sesungguhnya di lapangan atau lokasi sebenarnya dengan menggunakan satuan ukur meter, kilometer, feet atau Skala BatangSama halnya dengan skala angka, skala batang menunjukkan jarak suatu wilayah atau tempat di peta untuk mendeskripsikan jarak sebenarnya di kenyataan. Akan tetapi, berbeda dengan skala angka, skala batang ditunjukkan dengan gambar batang yang dibedakan dengan deret angka. Ada bagian yang diarsir atau berwarna hitam dan ada juga yang tidak diarsir atau berwarna umumnya, skala batang digunakan jika suatu peta akan dikecilkan atau akan dibuat ukuran khusus. Sehingga jarak antar dua wilayah atau tempat dapat langsung diukur di peta. Terkadang pada suatu peta ada dua skala yang sekaligus digunakan, yaitu skala batang dan skala Menghitung Skala BatangPola perhitungan jarak antar dua lokasi atau wilayah pada peta dapat dijelaskan sebagai berikut ini. Pada skala batang yang tertera di bawah ini menunjukkan bahwa jarak antara dua angka pada peta sama dengan 1 km pada jarak sebenarnya di lapangan, jadi apabila 0 – 1, 1 – 2, 2 – 3, 3 – 4, 4 – 5 masing-masing sama dengan 1 cm, maka hal ini berarti 1 cm jarak di peta sama dengan 1 km jarak sebenarnya di 1 2 3 4 5 kmBerikut ini dijelaskan contoh bagaimana membuat skala batang ke dalam skala angka dan sebaliknya, yaitu mengubah skala angka menjadi skala pertamaDalam suatu peta tertulis bahwa skalanya adalah 1 000 dan diminta untuk diubah ke dalam skala batang atau garis. Penyelesaiannya adalah sebagai berikut pada skala 1 berarti 1 bagian pada peta menunjukkan bagian pada lokasi atau lapangan sebenarnya. Jikalau dibuat dalam satuan ukur cam, maka 1 cm di peta sama dengan 300. 000 cm di lapangan. Apabila dibuat skala batang atau garisnya maka setiap cm atau dalam satu kotak bernilai cm atau 3 kilometer, sehingga skala batang atau garisnya adalah sebagai berikut0 3 6 9 kmContoh KeduaPada suatu peta ditunjukkan skala batang seperti di bawah ini dan diminta untuk mengubahnya kedalam bentuk skala 2 4 6 kmMaka, penyelesaiannya sebagai berikut iniPada skala batang tersebut di atas dapat diketahui bahwa tiap panjang batang menunjukkan kelipatan 2 km di lapangan, sehingga tiap batang tersebut ditunjukkan dengan 0 – 2 – 4 dan 4 – 6. Apabila masing-masing batang diukur 2 cm, jadi2 cm sama dengan 2 km1 cm sama dengan 1 km1 cm sama dengan cmDari perhitungan di atas dapat ditentukan bahwa skala angka dari skala batang tersebut adalah 1 Maka, di peta dapat dituliskan juga dua skala sekaligus, yaitu skala batang dengan skala pembuatan suatu peta, penentuan skala batang tergantung pada pembuat peta. Namun, tidak semua pembaca peta dapat membaca atau memahami skala batang yang digambarkan pada peta. Sehingga, pembaca jenis-jenis peta perlu mengetahui bagaimana cara membaca skala batang terlebih dulu. Selain itu, dalam membuat peta, pembuat peta dapat memudahkan pembacanya dengan menempatkan skala angka secara bersamaan supaya pembaca peta dapat mengetahui skala angkanya. Hal ini guna mempermudah pembaca menentukan dan membaca jarak suatu wilayah dengan dalam menginterpretasikan skala batang sangat berakibat fatal bagi pembaca peta karena jika seorang pembaca peta salah menghitung skala batang tersebut maka kemungkinan besar dia akan tersesat atau dapat juga salah dalam memperhitungkan waktu keberangkatan atau jalur mana yang akan perhitungan tersebut di atas, skala batang dapat juga diubah menjadi kedalam skala mil/inci. Misalnya, jika diketahui skala batang sepanjang 5 cm menunjukkan jarak 10 mil di lapangan, maka tentukan skala mil-inci pada peta tersebut. Penyelesaian dari soal ini adalah sebagai berikutDiketahui 5 cm adalah 10 mil, dimana 1 mil sama dengan 63,360 inci dan 1 inci sama dengan 2,54 mil diubah dulu kedalam ukuran inci, kemudian 5 cm sama dengan 5/1,54 sama dengan 1, 968 sama dengan 2 cm pembulatan . Hal ini berarti 2 inci sama dengan 10 mil di lapangan. Maka, 1 inci sesuai dengan 5 mil di lapangan sehingga skala mil-inci adalah 1 pembahasan beberapa contoh pengerjaan soal dengan menggunakan skala batang dalam peta dapat diketahui bahwa skala batang tidak jauh berbeda dengan skala angka yang membedakan adalah antara penanda angka dan penanda batang. Bagi pembaca peta yang tidak dapat membaca skala batang dalam suatu peta tertentu dapat mengubah atau mengkonversikan skala batang tersebut menjadi skala angka dan skala mil-inci yang disesuaikan dengan kebutuhan pembuat dan pembaca peta.
Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka – Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka? Pertanyaan ini sudah sering ditanyakan oleh banyak orang. Bagi yang baru mengenal skala garis, mungkin akan terasa kesulitan untuk menentukan skala angka dari skala garis yang ada. Namun, jangan khawatir, karena proses konversi skala garis ke skala angka sebenarnya cukup sederhana. Pertama-tama, Anda perlu memahami arti dari skala garis. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Skala ini biasanya terdiri dari garis-garis yang berbeda, yang sering disebut sebut sebagai skala atau sistem skala. Masing-masing garis pada skala ini berhubungan dengan nilai tertentu yang mewakili suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Kemudian, Anda harus menentukan skala angka yang akan digunakan untuk mengkonversi skala garis. Biasanya, skala angka yang digunakan adalah dari 0 hingga 10, yang disebut skala Likert. Skala Likert biasanya digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu, misalnya tingkat kepuasan atau kecenderungan seseorang terhadap suatu isu. Setelah Anda memahami arti dari skala garis dan memilih skala angka yang akan digunakan, maka Anda dapat melakukan konversi dengan menggunakan konversi yang sesuai. Konversi ini akan membantu Anda untuk menentukan skala angka untuk skala garis yang diberikan. Konversi dari skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus seperti berikut skala angka = nilai skala garis – nilai skala minimum / nilai skala maksimum – nilai skala minimum x nilai skala maksimum – nilai skala minimum. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan konversi yang dilakukan secara visual. Anda hanya perlu menggambar garis vertikal dari titik minimum skala garis ke titik maksimum, kemudian menghitung jumlah nilai antara titik minimum dan maksimum. Setelah itu, Anda dapat menentukan skala angka dari skala garis tersebut. Dengan menggunakan salah satu dari metode-metode di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan skala angka dari skala garis yang ada. Selain itu, metode ini juga membantu Anda untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah dalam mengevaluasi dan menafsirkan hasil dari skala garis yang ada. Penjelasan Lengkap Berapakah Skala Garis Berikut Jika Dikonversi Pada Skala Angka1. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. 2. Skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert yaitu dari 0 hingga 10. 3. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. 4. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. 5. Metode konversi ini membantu untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. 1. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Skala garis adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan nilai dari suatu fenomena atau karakteristik tertentu. Biasanya, skala ini dapat digunakan untuk menggambarkan nilai yang berbeda untuk suatu variabel. Skala garis dikenal sebagai skala kuantitatif, yang berarti bahwa skala ini dapat menunjukkan jumlah atau kuantitas yang berbeda untuk suatu fenomena atau karakteristik. Skala garis juga dapat digunakan untuk mengukur kemajuan terhadap suatu variabel dalam rentang waktu tertentu. Skala garis dapat dikonversi menjadi skala angka. Konversi skala garis menjadi skala angka adalah proses mengubah skala garis menjadi skala angka dalam nilai tertentu. Proses konversi ini biasanya digunakan untuk memudahkan analisis statistik dan untuk membantu dalam pembuatan keputusan. Konversi skala garis ke skala angka memberikan cara untuk memetakan nilai-nilai yang berbeda pada skala garis ke nilai-nilai yang dapat dibaca dan dimengerti oleh orang lain. Tujuan dari proses konversi ini adalah untuk menghilangkan ambiguitas yang terkait dengan skala garis. Ini juga memungkinkan para peneliti untuk membandingkan nilai yang berbeda dengan lebih mudah. Salah satu cara untuk mengonversi skala garis adalah dengan menggunakan konversi logaritma. Dengan menggunakan konversi logaritma, skala garis dikonversi menjadi skala angka berdasarkan skala logaritma. Skala logaritma adalah skala yang menentukan nilai-nilai berdasarkan nilai logaritma yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis. Konversi skala garis juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode konversi linear. Metode ini menggunakan persamaan linear untuk mengkonversi skala garis menjadi skala angka. Konversi linear menggunakan persamaan linear yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis untuk mengkonversi skala garis ke skala angka. Konversi skala garis juga dapat dilakukan dengan menggunakan metode konversi proporcional. Metode ini menggunakan persamaan proporcional untuk mengkonversi skala garis menjadi skala angka. Konversi proporcional menggunakan persamaan proporcional yang ditentukan oleh nilai-nilai skala garis untuk mengkonversi skala garis ke skala angka. Dalam mengonversi skala garis menjadi skala angka, sangat penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai skala garis yang digunakan untuk konversi adalah nilai-nilai yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini penting agar hasil konversi dapat dipercaya dan digunakan dalam penelitian. Konversi skala garis menjadi skala angka adalah cara yang bagus untuk mengukur nilai-nilai yang berbeda dan untuk memudahkan analisis statistik. Konversi skala garis juga penting untuk memastikan bahwa hasil konversi adalah valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Secara keseluruhan, konversi skala garis menjadi skala angka dapat membantu para peneliti dalam membuat keputusan yang lebih baik. 2. Skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert yaitu dari 0 hingga 10. Skala Garis adalah metode yang digunakan untuk mengukur kinerja, preferensi, dan perasaan dari responden atau subjek. Skala Garis menggunakan baris panjang untuk menyatakan berbagai tingkat dari faktor yang diteliti. Skala Garis mungkin berupa skala ordinal, interval, atau rasio, dan skala Garis sering digunakan untuk mengukur minat, kinerja, suasana hati, dan kepuasan. Konversi Skala Garis ke Skala Angka dapat dilakukan dengan mengonversi setiap titik pada skala Garis ke skala angka yang sesuai. Ini memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data numerik dan menggunakannya untuk menganalisis hasil. Salah satu skala angka yang sering digunakan adalah skala Likert, yaitu skala dari 0 hingga 10. Skala Likert dapat digunakan untuk mengukur tingkat kecenderungan, dan biasanya digunakan untuk menilai tingkat kepuasan pada skala dari 1 hingga 10. Untuk mengonversi skala Garis ke skala angka, peneliti harus membuat tabel yang menunjukkan titik-titik pada skala Garis dan skala angka yang sesuai. Setiap titik pada skala Garis akan dikonversikan ke skala angka yang sesuai. Misalnya, titik pada skala Garis yang memiliki label “Sangat Tidak Setuju” akan dikonversikan ke skala angka 0, dan titik pada skala Garis yang berlabel “Sangat Setuju” akan dikonversikan ke skala angka 10. Peneliti harus memastikan bahwa tabel yang dibuat menunjukkan skala angka yang sesuai dengan skala Garis dan juga bahwa setiap skala angka yang digunakan untuk mengonversi skala Garis mencerminkan kondisi yang sesuai dengan skala Garis. Selain itu, peneliti juga harus memastikan bahwa skala angka yang dipilih untuk mengonversi skala Garis adalah skala yang tepat untuk mengukur tingkat kecenderungan. Skala Likert adalah skala angka yang sering digunakan karena skala ini dapat mengukur tingkat kecenderungan responden. Skala Likert juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pada skala dari 1 hingga 10. Kesimpulannya, konversi Skala Garis ke Skala Angka dapat dilakukan dengan membuat tabel yang menunjukkan titik-titik pada skala Garis dan skala angka yang sesuai. Salah satu skala angka yang sering digunakan untuk mengonversi skala Garis adalah skala Likert yaitu skala dari 0 hingga 10. Peneliti harus memastikan bahwa skala angka yang dipilih untuk mengonversi skala Garis adalah skala yang tepat untuk mengukur tingkat kecenderungan dan juga bahwa setiap skala angka yang digunakan untuk mengonversi skala Garis mencerminkan kondisi yang sesuai dengan skala Garis. 3. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Konversi skala garis ke skala angka adalah proses mengubah skala garis ke skala angka. Skala garis adalah bentuk skala yang menggunakan garis yang dipisahkan oleh jarak yang sama untuk menggambarkan rentang nilai yang bervariasi. Skala angka adalah skala yang menggunakan angka untuk menggambarkan rentang nilai yang bervariasi. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Rumus ini berfungsi untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Rumus ini berbasis pada konsep bahwa rentang nilai skala angka yang diberikan harus sama dengan garis skala yang diberikan. Pertama, Anda harus menentukan garis skala Anda. Anda harus menentukan rentang skala garis, yaitu nilai yang ditunjukkan di titik awal dan akhir. Kemudian Anda harus menentukan rentang skala angka yang akan digunakan. Ini dapat berupa nilai yang terpisah oleh jarak yang sama atau nilai yang berurutan. Setelah Anda menentukan rentang skala garis dan skala angka, Anda dapat menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Rumus ini dapat diformulasikan sebagai Skala Angka – Skala Angka Awal / Skala Garis Akhir – Skala Garis Awal x Skala Garis – Skala Garis Awal. Untuk menggunakan rumus ini secara efektif, Anda harus menentukan nilai skala garis dan skala angka yang sama. Pertama, Anda harus menentukan skala garis awal dan akhir. Ini dapat berupa angka atau huruf. Kemudian Anda harus menentukan skala angka awal dan akhir. Ini dapat berupa angka, huruf atau simbol. Kemudian Anda harus menentukan skala garis dan skala angka untuk setiap nilai. Pada titik ini, Anda harus menentukan, misalnya, jika skala garis adalah A, B, C, dan D, maka skala angka yang sesuai adalah 1, 2, 3, dan 4. Setelah Anda menentukan nilai skala garis dan skala angka, Anda dapat menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan menggunakan rumus khusus. Rumus ini berfungsi untuk menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan. Untuk menggunakan rumus ini secara efektif, Anda harus menentukan nilai skala garis dan skala angka yang sama. Setelah itu, Anda dapat menghitung skala angka yang sesuai dengan garis skala yang diberikan menggunakan rumus konversi skala garis ke skala angka. 4. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. Skala garis adalah salah satu jenis skala yang digunakan dalam kuantifikasi data. Ini terdiri dari garis yang diperpanjang dengan titik pada titik tertentu yang menunjukkan tingkat tertentu dari suatu variabel. Skala ini biasanya digunakan dalam survey untuk membantu responden mengkonversi jawaban mereka ke nilai numerik. Umumnya, skala garis membantu membuat data lebih mudah dianalisis. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat dilakukan secara visual. Prosesnya cukup mudah. Pertama, Anda harus menetapkan nilai minimum dan maksimum yang akan ditampilkan dalam grafik Anda. Ini dapat berupa angka seperti 0 hingga 10 atau 100 hingga 1000. Kemudian, Anda harus menggambar garis yang menghubungkan titik-titik di setiap ujung skala. Setelah itu, Anda harus menentukan berapa jumlah titik yang akan ditampilkan pada skala. Ini dapat berupa 10, 20, atau bahkan 50 titik. Terakhir, Anda harus membuat label untuk setiap titik dan menentukan nilai numerik untuk setiap titik. Proses ini akan membantu Anda memvisualisasikan konversi dari skala garis ke skala angka. Anda dapat menggunakan grafik ini untuk membuat prediksi atau menilai respon responden. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memvisualisasikan berapa banyak pelanggan yang puas dengan layanan Anda. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda mengukur tingkat kesalahan pada data yang dikumpulkan. Ini berarti bahwa jika Anda melakukan survey tentang pendapatan responden, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk melihat apakah ada responden yang menyebutkan nilai yang lebih tinggi dari yang seharusnya. Dengan kata lain, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk mengidentifikasi respon yang tidak realistis. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu membandingkan data dengan lebih mudah. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan pada dua tahun berbeda, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memvisualisasikan perbedaan antara tahun-tahun tersebut. Dengan kata lain, Anda dapat dengan mudah membandingkan hasil survey dari dua tahun berbeda dengan membandingkan grafik. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda dalam membuat asumsi tentang data yang dikumpulkan. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk memprediksi tingkat kepuasan pelanggan di masa depan jika Anda mengikuti pola yang terlihat pada grafik. Konversi dari skala garis ke skala angka juga dapat membantu Anda dalam membuat kesimpulan tentang data yang dikumpulkan. Misalnya, jika Anda melakukan survey tentang tingkat kepuasan pelanggan, Anda dapat menggunakan grafik ini untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Ini dapat membantu Anda membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki layanan Anda dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, konversi dari skala garis ke skala angka bisa menjadi alat yang sangat berguna bagi para peneliti dan penyelidik. Ini bisa membantu mereka mengumpulkan data secara lebih efektif dan membuat kesimpulan yang lebih akurat tentang data yang dikumpulkan. Dengan demikian, konversi dari skala garis ke skala angka dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk membantu para peneliti dalam melakukan analisis data yang lebih efektif dan akurat. 5. Metode konversi ini membantu untuk memahami skala garis secara lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Skala garis adalah salah satu skala yang paling umum dan paling berguna dalam memahami konsep skala pengukuran. Skala garis memungkinkan orang untuk mengukur variabel dalam tingkat sensitivitas atau kedalaman yang lebih tinggi daripada skala angka. Skala garis dapat digunakan untuk mengukur berbagai variabel seperti suhu, tekanan, kekuatan, kecepatan, dan banyak lagi. Konversi skala garis ke skala angka adalah proses yang memungkinkan kita untuk mengubah skala garis ke skala angka yang lebih mudah dimengerti. Proses ini memerlukan penyesuaian skala garis dengan skala angka yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan konversi skala garis, kita dapat memahami skala garis dengan lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Konversi skala garis ke skala angka dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu metode yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan tabel skala. Ini adalah tabel yang menggabungkan skala garis dan skala angka dengan indikator, seperti skala suhu atau skala tekanan. Dengan menggunakan tabel tersebut, kita dapat mencari nilai skala angka yang sesuai dengan nilai skala garis yang diberikan. Metode lain yang dapat digunakan untuk mengkonversi skala garis ke skala angka yaitu dengan menggunakan rumus matematika. Rumus ini akan menghubungkan skala garis dengan skala angka yang telah ditentukan. Jika menggunakan rumus ini, kita dapat mengubah nilai skala garis ke nilai skala angka yang benar. Metode konversi skala garis ke skala angka ini sangat berguna untuk memahami skala garis dengan lebih baik dan menggunakannya dengan lebih efektif. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat mengubah skala garis menjadi skala angka yang dapat dibaca dan dimengerti dengan mudah. Metode ini juga memungkinkan kita untuk menentukan nilai-nilai yang dapat dikonversi dengan akurat. Dengan demikian, kita dapat dengan mudah memahami dan menggunakan skala garis dengan lebih efektif.
saffanah17117 Penjelasan dengan langkah-langkah1 Mengubah Skala Angka ke Skala GrafikContohContoh Mengubah Skala Angka ke Skala GrafikPeta dengan skala angka 1 diubah menjadi skala 1 dapat diartikan 1 bagian di peta mewakili bagian di lapangan. Apabila skala peta dibuat dalam sentimeter maka 1 cm pada peta mewakili cm di lapangan. Apabila diubah menjadi skala grafik maka setiap sentimeter atau ruas batang nilainya cm atau 3 juga4 Cara Memperbesar atau Memperkecil Peta dan Contohnya2 Mengubah Skala Grafik Menjadi Skala AngkaContohContoh Mengubah Skala Angka ke Skala GrafikUbahlah skala grafik di atas menjadi skala angka!PenyelesaianSkala grafik di atas menunjukkan bahwa setiap panjang ruas batang menggambarkan 2 km di lapangan. Apabila tiap ruas antara 0–2, 2–4, atau 4–6 km panjangnya 2 cm, maka2 cm = 2 km1 cm = 1 km1 cm = cmJadi, skala grafik di atas bila ditulis dalam skala angka menjadi 1 jugaJenis, bentuk, dan cara perhitungan skala pada petaDengan kemampuan mengkonversi skala peta, kita akan mudah menentukan skala peta hasil pembesaran maupun pengecilan. Pada contoh di atas skala grafik akan memudahkan dalam menentukan skala peta baru hasil pembesaran maupun pengecilan. Hal yang perlu diingat, skala grafik pada peta yang diperbesar atau diperkecil dengan memfotokopi, panjangnya juga berubah. Namun, nilai dari skala grafik itu tetap sama. Apabila pada peta tidak terdapat skala grafik, skala peta yang ada, misalnya skala angka, dapat kita ubah ke dalam bentuk skala grafik terlebih dahulu. Apabila peta yang diperbesar atau diperkecil tidak mencantumkan skala, kita dapat menentukan skala peta dengan membandingkannya dengan peta lain. Perbandingan tersebut menggunakan rumusRumus mengubah skala dengan perbandinganKeterangand 1 = jarak pada peta yang sudah diketahui 2 = jarak pada peta yang dicari 1 = penyebut skala yang diketahui 2 = penyebut skala yang akan mengubah skala dengan rumusJawabanDiketahui d 1 = 2 cm P1 = d 2 = 4 cm P2 = ?P2 = d1/d2 x P1P2 = 2/4 x 50000p2 = 25000Jadi, skala peta 2 adalah 1 folow aku y plleeess
Table of Contents Show Pengertian Skala PetaJenis-Jenis Skala PetaJenis Peta Berdasarkan SkalaRumus Skala PetaRumus mencari skalaSkala = Jaraka pada peta Jarak sesungguhnyaContoh Soal Skala Peta 1. Membaca skala peta2. Menghitung jarak sebenarnya3. Menghitung jarak pada peta4. Memperkecil skala5. Memperbesar skala6. Kenampakan objek dengan skala7. Mencari skala peta pada peta kedua8. Merubah skala garis menjadi skala angka 9. Mencari skala dan jarak sebenarnya melalui garis astronomis10. Skala Foto UdaraVideo yang berhubungan Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai skala peta yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, jenis, rumus, dan contoh, agar lebih memahami dan mengerti simak ulasan berikut ini. Apa pengertian dari skala peta..?? pada proses pembuatan peta skala peta “map scale” ialah salah satu unsur yang ada dalam suatu peta dan terdapat rumus khusus untuk menghitung besar skala dari peta tersebut. Seperti yang umum dipahami, suatu peta menggambarkan daerah di permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Pengecilan daerah tersebut menjadi suatu penyajian pada bidang datar, berupa peta memerlukan penjelasan tentang hubungan matematik antara ukuran-ukuran geometrik khususnya jarak yang ada di permukaan bumi dan di peta. Pengertian Skala Peta Skala peta dapat diartikan sebagai perbandingan “rasio” antara jarak dua titik pada peta dan jarak sesungguhnya kedua titik tersebut di permukaan bumi atau dilapangan dan pada satuan yang sama. Skala peta adalah informasi yang mutlaj harus dicantumkan agar pemakai dapat mengukur jarak sesungguhnya pada peta. Misalnya peta skala 1 artinya jarak 1 cm di peta sama dengan jarak cm di lapangan “jarak horizontal”. Skala pada peta dapat ditulis dengan dua cara yakni dengan cara menulis skala angka atau skala garis. Jenis-Jenis Skala Peta Skala angka adalah skala yang menunjukkan perbandingan antara jaka di peta dan jarak yang sebenarnya dengan angk. contoh 1 dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili cm di lapangan Skala garis/grafis adalah skala yang ditunjukkan dengan garis lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan dalam satuan panjang yang sama. contoh 0_2_4_6_8_10 km 0_1_2_3_4_5 cm dibaca setiap 1 cm pada peta mewakili 2km di lapangan Penyebut kilometer yang terakhir 10km dibagi penyebut centimeter yang terakhir 5cm Jadi, 10 5 = 2 km Skala verbal adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat atau secara verbal. Skala yang sering ada di peta-peta tidak menggunakan satuan pengukuran matrik, misalnya peta-peta di Inggris. contoh 1 inchi = 5 mil skala verbal biasanya digunakan oleh orang-orang Amerika dan Eropa Jenis Peta Berdasarkan Skala Adapun jenis peta yang berdasarkan skala yaitu Peta Kadaster, peta yang berskala besar dengan skala 1100-15000 Contoh Peta Badan Pertanahan Nasional, Peta Sertifikat Tanah, Peta Perencanaan Pembangunan/Proyek, Peta Wilayah RT dan RW. Peta Skala Besar, peta yang berskala 15000 – 1 Contoh Peta Desa, Peta Kelurahan, Peta Kecamatan dan Peta Kotamadya. Peta Skala Menengah, peta yang berskala 1 – 1 Contoh Peta Kabupaten dan Peta Propinsi. Peta Skala Kecil, peta yang berskala 1 – 1 Contoh Peta Pulau Kalimantan dan Peta Negara Peta Geografi, peta yang berskala >1 = skala sangat kecil. Contoh Peta Regional Asia Timur, dan Peta Dunia. Rumus Skala Peta Rumus skala peta digunakan untuk menentukan atau menghitung besar skala dari suatu peta. Rumus ini sangatlah sederhana, hanya memuat perhitungan biasa, kami yakin semuanya dapat menggunakan rumus skala peta ini dengan baik. Seperti apa rumusnya..?? Berikut ini ialah rumus mencari besar skala dari suatu peta. Rumus mencari skala Skala = Jaraka pada peta Jarak sesungguhnya Nah meri kita coba rumus skala peta diatas melalui contoh soal berikut ini Diketahui Jarak kota A dan kota B dalam peta ialah 20 cm. Sedangkan jarak sesungguhnya ketika diukur dilapangan ialah cm. Berapakah besar skalanya..??? Jawab Skala peta = Jarak pada peta / Jarak sesungguhnya = 20 cm cm = 1 2000. Jadi besar skala peta tersebut ialah 1 2000. Contoh Soal Skala Peta 1. Membaca skala peta Sebuah peta kelurahan berskala 1 diperkecil menjadi skala 1 maka pernyataan yang benar adalah? a. informasi yang disajikan semakin detail b. simbol-simbol kartografi akan semakin banyak c. perbedaan kontur akan semakin bertambah besar d. informasi peta akan berubah tetapi jaraknya tidak berubah e. informasi peta tidak berubah tetapi jaraknya akan berubah jawab e. pada peta kelurahan skala semula adalah 1 kemudian diubah menjadi skala 1 maka jarak di dalam peta berubah menjadi kecil dari semula. 2. Menghitung jarak sebenarnya Jarak antara kota A ke kota B pada peta adalah 1,15 cm dengan skala peta 1 Berapa jarak sebenarnya kota A ke kota B? a. km b. km c. km d. 0,1725 km e. 0,01725 km jawab = jarak pada peta x skala = 1,15 x = cm sentimeter ke kilometer = dibagi = 0,1725 km d. jadi, jarak sebenarnya kota A ke kota B adalah 0,1725 kilometer 3. Menghitung jarak pada peta Jarak antara kota A ke kota B sebenrnya di lapangan adalah 1 km. Berapa jarak kota A ke kota B pada peta dengan skala peta 1 a. 0,2 cm b. 2 cm c. 20 cm d. 5 cm e. 50 cm jawab = jarak sebenarnya / skala = 1 km / cm kilomter dijadikan sentimeter = dikali = cm / cm = 2 cm b. jadi, jarak kota A ke kota B pada peta adalah 2 sentimeter 4. Memperkecil skala Apabila sebuah peta berskala 1 diperkecil 2 kali, maka skalanya berubah menjadi? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 Jawab = skala x jumlah perkecilnya = x 2 = jadi, skala peta akan berubah menjadi 1 peta akan semakin kecil dan tidak detail. 5. Memperbesar skala Apabila sebuah peta berskala 1 diperbesarl 4 kali, maka skalanya berubah menjadi? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 Jawab = skala / jumlah perkecilnya = / 4 = jadi, skala peta akan berubah menjadi 1 peta akan semakin besar dan semakin detail. 6. Kenampakan objek dengan skala kenampakan gudang dengan ukuran 50 m x 50 m dengan skala 1200 adalah? a. 1 cm x 1 cm b. 1,5 cm x 1,5 cm c. 2,5 cm x 2,5 cm d. 15 cm x 15 cm e. 25 cm x 25 cm jawab ukuran bangunan di peta = objek di lapangan / skala = 50 m x 50 m / 200 cm meter dijadikan sentimeter = dikali 100 = 5000 cm x 5000 cm / 200 cm = 25 cm x 25 cm e. jadi, ukuran gedung pada peta adalah 25 cm x 25 cm Peta berukuran 60 x 40 cm berskala 1 diperkecil menjadi 30 x 20 cm, maka luas petanya akan menjadi ? 30 x 20 = 60 60 x 40 = 240 60 / 240 = 1/4 maka peta akan diperkecil 1/4 kali dari ukuran sebelumnya 7. Mencari skala peta pada peta kedua Peta peta A, jarak kota X ke kota Y adalah 5 cm dengan skala 1 Pada peta B, jarak kota X ke kota Y adalah 2 cm. Berapa skala peta B? a. 1375 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 jawab skala peta kedua = jarak yang berskala x skala yang diketahui jarak yang tidak berskala = 5 / 2 x = e. jadi, skala pada peta B adalah 1 8. Merubah skala garis menjadi skala angka 0 – 2 – 4 – 5 cm 0 — 5 — 10 km Ubahlah skala garis di atas menjadi skala angka! a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 jawab jumlah garis 5 cm angaka skala 10 km = cm = 5 maka skala angkanya adalah 1 9. Mencari skala dan jarak sebenarnya melalui garis astronomis Kota x dan kota y dalam peta berselisih 3 derajat. Jarak kota x ke kota y pada peta adalah 9 cm. jika dihitung dengan menggunakan selisih derajat lintang, skala peta tersebut adalah? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 Jawab 1 derajat = 111 km 3 derajat = 333 km = cm 9 cm = cm = 1 cm = cm skala peta 1 a Kota A dan kota B pada peta diketahui berjarak 40′. Berapa jarak sebenarnya? 1 derajat = 111 km 1 menit = 1,8 km 40′ = 40 x 1,8 km = 47 km atau 40/60 x 111 km = 47 km 10. Skala Foto Udara Suatu wilayah daratan akan dibuatan foto udara dengan pesawat terbang. Tinggi pesawat terbang adalah mdpl. Daerah yang difoto berada pada ketinggian 400 mdpl. Berapa skala foto udara yang akan dihasilkan apabila menggunaka fokus kamera 250 mm? a. 1 b. 1 c. 1 d. 1 e. 1 jawab skala foto udara = fokus kamera f tinggi pesawat H – tinggi objek h = 250 – 400 = 250 / = / 250 skala = pembagian dibalik = 1 d. jadi, skala foto udara yang dihasilkan adalah 1 Baca Juga Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Fungsi Manajemen SDM – Pengertian, Tujuan, Fator, Sasaran, Produktivitas Sejarah Perkembangan Sosiologi Pengertian Kelompok Sosial – Faktor, Pembentukan, Ciri, Klasifikasi, Contoh, Para Ahli Pengertian Sistem Koloid berdasarkan Sifat dan Jenis Pengertian Etika – Fungsi, Manfaat, Macam, Perbedaan, Contoh, Para Ahli Pengertian Marketing – Fungsi, Tugas, Konsep, Para Ahli Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap WhatsApp Aero 2021 Pengertian Sengketa Internasional, Penyebab dan Penyelesaian Pengertian Pasar Uang
mengubah skala garis menjadi skala angka