Sebuahgerakan menggema di media sosial yang hendak menegaskan lagi ideologi bangsa karena kini dianggap semakin terancam. "Saya Pancasila," kata mereka. PancasilaSebagai Alat Pemersatu Bangsa. 29 Apr 2020. By: Vincentius Christian Aji Wianto / 2301936151 / PPTI 7, Mahasiswa Binus University. Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat beragam. Mulai dari suku, budaya, ras, bahasa, agama. Saat ini Indonesia memiliki 17 ribu pulau dengan 269 juta penduduk, dan 714 suku, serta 1100 bahasa. Pembahasan Berikut tantangan yang terjadi pada era reformasi, yaitu: pengaruh globalisasi yang mempengaruhi dan mengancam nilai-nilai Pancasila globalisasi mengakibatkan kebebasan tanpa batas di mana munculnya paham-paham baru meniru kebudayaan luar yang bertolak belakang dengan nilai luhur. munculnya ideologi baru seperti ideologi liberalis IdeologiPancasila sendiri dirumuskan oleh Panitia Sembilan dan berdasar atas pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945. Ideologi Pancasila menjadi sangat penting bagi bangsa Indonesia karena Pancasila memiliki beberapa kedudukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.Kedudukan itu seperti Pancasila sebagai jiwa bangsa 0 5686. Apa saja pergolakan dalam negeri dan konflik yang terjadi dalam negeri Indonesia tahun 1945-1965. Ada tiga pergolakan dan konflik utama yaitu. (1) Pergolakan dan konflik berkaitan dengan ideologi. (2) Pergolakan dan konflik berkaitan dengan kepentingan. (3) Pergolakan dan konflik berkaitan dengan sistem pemerintahan. Marxismetermasuk salah satu di antara aliran ideologi (mainstream) yang berasal dari pemikiran tokoh atau filsuf Karl Marx. 124 ideologi Pancasila. Adapun fase-fase perkembangan globalisasi itu adalah sebagai berikut: Gambar IV.4: Globalisasi merupakan era saling keterhubungan antara masyarakat suatu bangsa dan masyarakat bangsa yang lain . Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila Ideologi adalah ide, gagasan ataupun keyakinan yang menyeluruh dan disusun secara sistematis serta dipercaya kebenaran dan keabsahannya untuk diwujudkan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Ideologi merupakan cerminan cara berpikir orang atau masyarakat yang membentuk masyarakat itu menuju cita-citanya dengan berpegang teguh pada suatu keyakinan. Ideologi adalah sesuatu yang harus dihayati hingga menjadi suatu keyakinan dan menjadi suatu pilihan yang mengatarkan masyarakat untuk memiliki komitmen keterikatan dalam mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka semakin tinggi juga komitmen untuk melaksanakannya. Setiap bangsa dan negara ingin berdiri kokoh dan kuat, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya ancaman dan persoalan hidup berbangsa dan bernegara. Bagaimana agar hal itu dapat terwujud? Setiap bangsa dan negara memiliki ide, gagasan dan keyakinan yang menjadi pegangan hidup berupa ideologi untuk meraih cita-cita berbangsa dan bernegara, tidak terkecuali bagi negara Indonesia. Indonesia sebagai negara yang berdaulat serta ingin berdiri kokoh dan kuat perlu mempunyai suatu ideologi yang kokoh dan kuat pula. Satu-satunya ideologi yang dimiliki oleh Indonesia adalah Pancasila. Pancasila yang berisi lima sila beserta butir-butirnya mencerminkan nilai, norma, dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang berlandaskan kesatuan, musyawarah dan gotong royong walaupun hidup dalam keberagaman. Ideologi ini yang tidak dimiliki oleh negara manapun selain Indonesia. Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila yang Pernah Terjadi di Indonesia Seiring dengan perkembangan zaman, Indonesia banyak menyerap informasi, teknologi hingga budaya dari negara lain. Salah satu dampak dari globalisasi sebagai bentuk dari perkembangan zaman yang semakin canggih yang tidak dapat dihindari adalah masuknya berbagai kebudayaan asing dan banyak masyarakat yang menerapkan kebudayaan itu. Hal ini sangat mengkhawatirkan apalagi jika banyak masyarakat yang perlahan-lahan melupakan Pancasila sebagai ideologi bangsanya bahkan mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya. Hal ini perlu menjadi perhatian kita semua selaku bangsa Indonesia karena mengingat untuk memperoleh Pancasila, Indonesia harus melewati proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila adalah warisan leluhur bangsa yang menggambarkan kebhinekaan dan menjadi ciri khas Indonesia di mata dunia. Ancaman terhadap ideologi Pancasila pernah dialami Indonesia saat Pancasila berhadapan dengan ideologi komunisme. Pada saat itu, kehadiran ideologi komunisme mengancam ideologi Pancasila bahkan sudah ditolak secara tegas oleh bangsa Indonesia. Jika tidak ditolak, kemungkinan besar ideologi selain Pancasila dapat berkembang dan meluas di Indonesia. Hal ini yang dikenal dengan ancaman ideologi, ancaman yang berpotensi membahayakan pemikiran masyarakat dan berujung pada pemahaman yang bertolak belakang dari dasar negara. Contoh bentuk ancaman ideologi lainnya yang dapat mengancam integrasi bangsa adalah agresi dari wilayah lain, spionase, perang saudara, pemberontakan senjata, teror berbasis senjata, sabotase, dan pelanggaran wilayah. Berdasarkan berbagai kasus ancaman ideologi, dapat disimpulkan bahwa ancaman tersebut dapat terjadi selain karena adanya perkembangan teknologi dapat pula terjadi karena marak terjadinya penyebaran ideologi lain selain Pancasila, ketimpangan demografi di daerah-daerah tertentu, kesenjangan sumber daya alam di berbagai daerah, kondisi politik yang kurang stabil dan mencekam, perkembangan ekonomi yang fluktuatif bahkan cenderung lamban, serta yang menjadi faktor paling berpengaruh adalah menurunnya tingkat toleransi antar kelompok dan Upaya Mahasiswa dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa memiliki andil dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan ideologi Pancasila agar terhindar dari ancaman globalisasi. Apalagi generasi muda merupakan generasi yang paling terpengaruh dari adanya perkembangan teknologi. Untuk mengetahui sejauh mana upaya mahasiswa dalam mempertahankan ideologi Pancasila, maka dilakukan wawancara singkat kepada dua orang mahasiswa Universitas Jember. Informan menuturkan bahwa sebagai generasi penerus bangsa, upaya yang dapat dilakukan adalah belajar dengan bersungguh-sungguh, mampu menyaring informasi yang diperoleh terutama dari sosial media dengan baik, senantiasa menerapkan butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta menjaga kesatuan dan keutuhan para mahasiswa baik internal maupun eksternal lingkungan kampus. Mahasiswa berperan penting dalam mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar negara. Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua mahasiswa, mereka mengatakan bahwa bentuk implementasi Pancasila yang telah mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah tekun beribadah, menjaga persatuan dan kesatuan, menghormati dan menghargai suku, bangsa dan agama lain yang berbeda dengan mereka, serta memiliki rasa toleransi dengan teman yang berbeda latar belakang baik dalam hal suku, kebudayaan, dan agama. Selain itu, implementasi Pancasila yang selalu mereka lakukan adalah menyelesaikan sesuatu dengan musyawarah untuk mencapai mufakat dan saling tolong menolong antar sesama teman yang sedang mengalami kesulitan. Hal-hal yang mereka sebutkan merupakan bentuk kecil dari implementasi Pancasila, namun apabila konsisten diterapkan akan menghasilkan sesuatu yang besar dalam mempertahankan ideologi Pancasila. whatsapp-image-2022-11-30-at-0 Dokumentasi Wawancara dengan Mahasiswa Universitas JemberPandangan Dosen Mengenai Ancaman Terhadap Ideologi Pancasila 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Ancaman ideologi merupakan arti ancaman yang paling serius karena merupakan peneyebab adanya disintegrasi bangsa. Ideologi mengakibatkan munculnya radikalisasi dan terbentuknya kelompok-kelompok pemberontak guna memperjuangkan ideologi baru atau mempertahankan ideologi lama. Arti ideologi yang datang dari luar dan tidak sesuai dengan ideologi negara merupakan ancaman. Ideologi tersebut berkembang dan menyebar seiring dengan perkembangan teknologi. Akses informasi yang mudah mengakibatkan interaksi yang intenst meskipun jauh jaraknya. Masyarakat dapat dengan mudah terkontaminasi ideologi-ideologi baru tersebut. Bahkan lembaga dalam sistem pemerintahan juga bisa meyakini ideologi yang melanggar ideologi negara karena kondisi politik yang sulit. Pengertian Ancaman di Bidang Ideologi Ancaman dalam bidang ideologi merupakan ancaman yang dapatmembahayakan pemikiran masyarakat sehingga juga mengancam falsafah negara. Ancaman ini melemahkan pemahaman rakyat mengenai ideologi bangsanya. Akibatnya, perilakunya mereka menyimpang dari ideologi negara. Ancaman ideologi sering juga menimbulkan gerakan separatis karena mempunyai ideologi yang berbeda dengan negara. Etika dan moral bangsa juga dapat mengalami kemeorosatan akibat ancaman ideologi. Macam Ancaman di Bidang Ideologi Macam ancaman yang menyerang ideologi negara dan biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut Komunisme Komunisme sebagai anti kapitalisme menjadi kontrofersi akibat adanya kekerasan paham mereka. Banyak tersebar dalam masyarakat simbol-simbol komunis yang menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Makna komunisme dengan kediktatorannya dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Pola pikir Atheisme Atheisme merupakan penyimpangan arti nilai-nilai agama. Atheis tidak percaya kepada adanya Tuhan. Mereka hanya percaya kepada pengetahuan dan tidak menganut agama atau kepecayaan apapun. Atheisme berkembang sangat pesat melalui komunitas dan media sosial. Anggota komunitas menjadi fluencer bagi orang lain yang mengalami kebimbangan dalam pencarian Tuhan. Media sosial juga menjadi sarana untuk mengajak orang untuk menarik orang mengikuti paham atheisme. Sekulerisme Sekulerisme adalah sebuah ideologi yang percaya bahwa negara atau institusi harus terpisah dengan agama. Kaum sekuler percaya pada ilmu pengetehuan dan perbaikan kehidupan. Hal ini sangat bertentangan bagi negara yang sangat menjunjung nilai Ketuhanan seperti Indonesia. Meskipun bukan negara agama, namun campur tangan Tuhan sangat penting dalam kehidupan bernegara. Selain itu, hak-hak atas juga harus diakui dan dilindungi eksistensinya. Hedonisme Hedonisme atau dalam arti gaya hidup yang berlebihan semakin marak dalam kehidupan masyarakat. Klasifikasi kebutuhan primer, sekunder dan tersier sudah tidak berlaku lagi. Barang tersier atau mewah menjadi kebutuhan pokok hanya untuk menunjukkan eksistensi diri. Bahkan semakin majunya media sosial dimanfaatkan untuk pamer gaya hidup. Tanpa peduli pengeluaran dan pendapatan, yang penting mereka eksis di media sosial. Hal ini merupakan satu langkah mundur untuk menuju masyarakat tangguh dan mandiri. Selain itu, hedonism sangat mendorong adanya kesenjangan sosial. Materialisme Paham dalam filsafat yang meyakini bahwa hal yang benar-benar ada atau eksis adalah materi kebendaan. Materialisme merupakan elemen sentral dari humanism sekuler yang menolak agama tradisional demi kehidupan etis yang didasarkan pada akal dan kasih saying. Materialisme ini semakin berkembang akibat eksistensi diri yang berlebihan. Misalnya, menilai barang-barang lebih dari persahabatan. Lebih mementingkan materi daripada cinta. Pertemanan hanya digunakan untuk mengambil keuntungan, seperti meminjam atau meminta barang. Bahkan terdapat beberapa orang yang lebih menyayangi barangnya daripada anak-anak mereka sendiri. Kapitalisme Kapitalisme adalah paham yang mengedepankan nilai keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempedulikan kesejahteraan masyarakat secara luas. Hal ini bertentangan dengan konsep negara dalam meningkatkan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial. Namun, sekarang kapitalisme sudah menjadi rahasia umum. Bahkan kebijakan pemerintah pun juga bisa menjadi celah untuk berkembangnya kapitalisme. Hanya para pemilik modal dan pejabat pembuat kebijakan yang menguasai bisnis negara. Neoliberalisme Neoliberalisme berusaha menciptakan suatu ketergantungan ekonomi sehingga menyebabkan ketergantungan dalam aspek lainnya. Ketergantungan ini akan menguntungkan kaum neoliberalisme terhadap negara yang mereka kuasai. Neoliberalisme merubah cara berpikir religius menjadi materialistik. Namun juga termasuk ancaman sosial, budaya dan ideologi. Neoliberalisme bukan hanya ancaman dalam bidang ekonomi saja. Paham ini dapat memusnahkan peradaban karena masyarakat akan berusaha untuk menguntungkan dirinya masing-masing. Individualistik akan merebak di mana-mana sehingga akhirnya banyak konflik perebutan sumber daya atau kekayaan. Terorisme Terorisme terdiri dari serangan yang terkoordinasi dan memiliki tujuan untuk membangkitkan perasaan takut kepada sekelompok orang maupun suatu bangsa. Teror yang dilakukan digunakan ketika tidak terdapat langkah lain yang dapat ditempuh untuk melaksanakannya. Terorisme juga bertujuan untuk menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah. Hal ini memaksa masyarakat atau kelompok tertentu untuk melakukan keinginan para pelaku teror. Paling utama adalah, teroris melakukan teror sebagai perang psikologi. Lebih lanjut, arti terorisme juga sering dilakukan dengan tujuan untuk mengubah ideologi suatu negara. Mereka menyerang sekelompok masyarakat yang tidak sepaham dengan ideologi atau kepercayaan yang mereka miliki. Konsumerisme Konsumerisme adalah salah satu ancaman ideologi yang pergerakannya tidak terlihat namun sangat cepat dan memiliki dampak yang cukup besar. Kemudahan teknologi dan akses informasi dan komunikasi menyebabkan orang menjadi lebih mudah berbelanja dengan hanya berdiam diri di rumah. Hal ini mendorong konsumsi masyarakat atas barang yang kurang urgent meningkat. Westernisasi Westernisasi adalah ancaman yang sudah ada sejak dahulu dan semakin meningkat intensitas penyebarannya seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Bukan hanya budaya barat yang identik dengan kebebasannya saja yang masuk ke Indonesia. Namun, juga merambah ke kuliner, kebiasaan, pakaian, dan gaya hidup yang meniru orang Barat. Budaya, kuliner, kebiasaan, pakaian, dan gaya hidup lokal menjadi kabur bahkan hampir hilang Cara Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi Beberapa upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi yang sudah disebutkan antara lain seperti di bawah ini Memahami arti penting ideologi negara Ideologi negara merupakan dasar penyelenggaraan negara. Untuk memahami ideologi negara dilakukan melalui pendidikan kewarganegaraan di negara masing-masing. Banyak masyarakat yang tidak peduli dengan ideologi negaranya sehingga mudah dimasuki oleh ideologi lain. Menanamkan nilai-nilai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari Nilai-nilai dasar negara harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuannya adalah agar dasar negara tetap eksis. Masyarakat harus menjalankan kehidupan sehari-hari dengan berpedoman pada dasar negara. Ketika menyimpang, berarti telah menjadi pengkhianat negara. Meminimalisir perilaku pemecah belah Perilaku memcah belah misalnya konflik antar masyarakat, antar suku, antar daerah, konflik antar agama bahkan konflik dengan pemerintah. Konflik ini mengakibatkan perpecahan dan ideologi lain yang bertentangan dengan ideologi lawan secara otomatis akan mudah masuk dan digunakan sebagai ajang perlawanan. Memberantas gerakan separatis Gerakan separatis bukan hanya meresahkan negara, namun juga keresahan masyarakat sipil. Gerakan separatis akan semakin berkembang apabila sudah ada masyarakat yang berhasil melakukan pemberontakan. Sehingga pemerintah harus memberikan sanksi yang tegas. Selain itu, masyarakat juga harus waspada dan turut berpartisipasi dalam pencegahan gerakan separatis. Memahami dan mengamalkan wawasan nusantara Wawasan nusantara, nasionalisme dan patriotisme adalah sikap-sikap yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam masyarakat. Wawasan nusantara akan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air sehingga masyarakat akan mempertahankan dan mengamalkan ideologi negara dalam kehidupan sehari-hari. Setia dan melestarikan ideologi bangsa Setia dan berusaha dalam melestarikan ideologi bangsa bisa dilakukan dengan melakukan filter terhadap ideologi yang tidak sesuai dengan ideologi negara. Mempertahankan ideologi negara yang dianut dari gangguan dan ancaman merupakan salah satu bentuk rasa cinta tanag air. Meningkatkan hubungan dengan Tuhan Hubungan dengan Tuhan sangat menentukan perilaku sehari-hari serta hubungan dengan manusia lainnya. Individu yang dekat dengan Tuhannya, tidak mudah dimasuki ideologi-ideologi yang mengancam kemunduran bangsa. Pemimpin yang dekat dengan Tuhannya akan mudah mengendalikan masyarakat dan memberikan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masuknya ideologi yang membahayakan kedaulatan negara. Menghilangkan sifat individualistik Individualisme yang semakian berkembang harus dihilangkan, egosime akan menghancurkan dan menimbulkan konflik dalam masyarakat. Kerja sama yang baik akan menjadikan negara dekat dengan integrasi dan terhindari dari disintegarasi akibat ideologi luar yang tidak sesuai dengan ideologi negara. Itulah tadi beragam artikel yang sudah kami berikan penjelasan terkait dengan beberapa macam ancaman di bidang ideologi beserta cara mengatasinya. Semoga memberikan wawasan dan juga referensi mendalam bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih, [su_box title=”Daftar Pustaka”] Nina dan Retno. 2015. History of the World. Yogyakarta Indoliterasi https//theguardian-com [/su_box] Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. IDEOLOGI PANCASILAIdeologi merupakan sebuah kata yang tidak asing lagi untuk didengar sebab kata ideologi ini sudah sering kali diucapkan terlebih pada bidang mata pelajaran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn dimulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Dalam hal ini, ideologi memiliki pengertian khusus yang perlu untuk diketahui dan berikut penjelasan mengenai ideologi Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu "idein" dan "logos". Idein berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia atau ilmu. Maka dari itu, ideologi diartikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia. Dan dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI kata ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat kejadian yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Sudah dijelaskan dalam KBBI mengenai ideologi bahwasanya seseorang yang ingin melangsungkan kehidupan agar arah dan tujuannya dapat berlangsung dengan baik maka diperlukan sebuah ideologi dalam kehidupan dimana ideologi ini menjadi pedoman untuk menjalankan kehidupan agar dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya. Atau juga kata ideologi dapat diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Dalam hal ini, ideologi dijadikan sebuah alat agar seseorang dapat berpikir dalam hal menyalurkan pendapatnya dalam bidang apapun. Macam-macam ideologiSeiring dengan berkembangnya zaman maka ideologi pun ikut berkembang dalam suatu masyarakat diberbagai negara. Bukan hanya itu saja bahkan dalam kelompok masyarakat dan negara pun memiliki ideologi yang dipegang secara macam-macam ideologiKapitalisme Kapitalisme disebut juga ekonomi pasar bebas. Di mana sebagian besar alat produksi dimiliki secara pribadi dan sebagian besar didistribusikan melalui operasi pasar. Dengan ideologi kapitalisme ini, maka dapat diyakini bahwasanya para pemilik modal akan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari usaha merupakan doktrin politik dan ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi dan ekonomi berbasis laba dengan kepemilikan publik. Dalam hal ini , segala sesuatu yang terjadi dalam suatu negara maka otomatis akan langsung dikuasai oleh negara karena adanya ideologi komunisme ini yang menjadikan negara akan selalu haus dalam hal merupakan doktrin politik yang mengambil, melindungi dan meningkatkan kebebasan individu untuk menjadi masalah sentral politik. Dalam ideologi pada ranah liberal ini mempercayai bahwasanya pemerintah yang melindungi setiap individu dari kerugian yang dilakukan oleh orang lain namun di samping itu mereka juga mempercayai bahwasanya pemerintah bisa menimbulkan ancaman bagi mereka dalam 1 2 Lihat Kebijakan Selengkapnya Berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi Pancasila adalah? Sukuisme Individualisme Liberalisme Kapitalisme Modernisasi Jawaban yang benar adalah C. Liberalisme. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi pancasila adalah Liberalisme. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Sukuisme adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Individualisme adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Liberalisme adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Kapitalisme adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Modernisasi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Liberalisme. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Ideologi Pancasila – Tahukah sahabat bahwa ideologi pancasila sudah disepakati oleh para pendiri bangsa dimana sebagai landasan sebuah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam ideologi, pancasila mempunyai peranan yang mengakar didalam menentukan tiap gerakan serta arahan kehidupan bangsa ini. Ideologi Pancasila Dalam artikel kali ini kita juga akan membahas mengenai makna ideologi yang sebelumnya kita telah membahas berbagai hal yang berkaitan dengan teks pancasila. Sebelum memasuki materi lebih dalam ke pengertian makna, sejarah, contoh, tujuan, dan fungsi ideologi pancasila, sahabat harus mengetahui lebih dulu arti ideologi. Nah disini ideologi diartikan sebagai suatu idea atau berarti seperangkat ide, gagasan serta cita-cita yang mendasari sebuah pemikiran dan bagaimana dalam memandang sesuatu hal dikehidupan. Baca Juga Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Kata ideologi berasal dari bahasa Yunani ”ideos” serta ”logos”, artinya ialah cita-cita, cara pandang, pemikiran, serta ilmu. Didalam perkembangannya, ideologi sering diartikan sebagai suatu seperangkat cita-cita ataupun ide yang menjadi sebuah keyakinan serta menentukan kerangka berfikir seseorang agar mewujudkan cita-cita yang berlandaskan suatu ilmu pengetahuan. Dengan begitu, ideologi pancasila bisa diartikan sebagai Suatu seperangkat ide maupun cita-cita, agar menentukan keyakinan dan cara berpikir untuk mewujudkan suatu tujuan dengan berlandaskan pada lima sila didalam pancasila. Hal penting yang harus digaris bawahi pada pembahasan adalah ”berlandaskan pada lima sila pancasila”. Ideologi berada dalam tataran ide, cita-cita ataupun gagasan. Pada penerapannya, tiap tindakan individu sebagai bagian dari bangsa harus dipandu, didorong serta diarahkan oleh ide dan cita-cita sehingga membentuk sebuah ideologi pancasila. Simplenya karena ideologi bangsa Indonesia yang telah disepakati merupakan pancasila, sehingga setiap tindakan atau kelakukan kita sebagai warga negara serta bagian dari masyarakat Indonesia harus selaras terhadap nilai-nilai pancasila. Makna Ideologi Pancasila Makna ideologi pancasila merupakan sebuah pancasila yang mencakup keseluruhan pandangan, keyakinan, cita-cita serta nilai bangsa Indonesia dengan secara normatif yang perlu diwujudkan didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa serta bernegara. Secara umum makna ideologi pancasila ialah sebagai berikut ini 1. Nilai-nilai yang tertulis pada pancasila menjadi sebuah cita-cita yang bersifat normatif didalam penyelenggaraan negara. 2. Nilai-nilai yang tercantum pada pancasila merupakan nilai yang telah disepakati bersama sehingga dapat menjadi salah satu pemersatu masyarakat dan bangsa Indonesia. Makna didalam ideologi pancasila ini dijadikan sebuah dasar negara, mempunyai tujuan jika segala sesuatu pada bidang pemerintahan ataupun seluruh hal yang berkaitan dengan kenegaraan harus didasari pada titik tolaknya, dibatasi gerakan pelaksanaanya serta diarahkan agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan dengan menggunakan pancasila. Mulanya makna ini harus dipahami sebagai suatu konsep yang meliputi sebuah pemahaman seluruh elemen dalam masyarakat dan bangsa Indonesia, agar bersemangat demi pergerakan melawan penjajah serta meraih kemerdekaan dan mewujudkannya dalam kehidupan penyelenggaraan sebuah negara. Untuk lebih dalamnya, suatu ideologi ini juga mempunyai beberapa fungsi penting ialah sebagai berikut 1. Mempersatukan, memperkokoh, serta memelihara persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. 2. Mengarahkan serta membimbing bangsa Indonesa dalam meraih tujuan serta cita-cita bangsa. 3. Memberikan suatu kemauan serta kesadaran untuk menjaga dan memelihara identitas bangsa Indonesia. 4. Menerangi, mengawasi keadaan serta kritis terhadap suatu upaya agar meraih cita-cita yang terkandung didalam pancasila. 5. Sebagai sebuah pedoman dalam kehidupan bangsa Indonesia demi upaya menjaga keutuhan negara serta memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia. Baca Juga Butir Butir Pancasila Fungsi Ideologi Pancasila Setelah membahas beberapa hal sebelumnya, berikut merupakan fungsi-fungsinya “ 1. Sebagai Struktur Kognitif Merupakan keseluruhan pengetahuan yang bisa menjadi sebuah landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia serta kejadian yang terjadi di dalamnya. 2. Sebagai Orientasi Atau Wawasan Selanjutnya adalah sebagai orientasi dasar dengan membuka wawasan yang bisa memberi warna. Selain itu juga bisa menunjukkan tujuan hidup bagi manusianya. 3. Sebagai Norma Atau Nilai Maksudnya disini ialah menjadi sebuah pedoman serta juga pandangan hidup bagi seseorang didalam melangkah ataupun melakukan tindakan. 4. Sebagai Bekal Dan Pembuka Jalan Maksud dari sebagai bekal dan pembuka jalan adalah agar seseorang dapat menemukan suatu identitas seseorang atau jati diri tersebut. 5. Sebagai Kekuatan, Semangat, Dan Mendorong Kelima ini juga jangan ditinggalkan ataupun dilupakan. Karena yang memiliki kekuatan dan kemampuan didalam memberikan semangat ataupun mendorong seseorang agar tercapai tujuan yang diharapkan dan menjalankan berbagai sebuah kegiatan. 6. Sebagai Memahami, Menghayati, Dan Mempolakan Tingkah Laku Dan terakhir merupakan sebagai pendidikan agar seseorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati serta mempolakan tingkah laku masyarakat yang sesuai dengan orientasi dan norma atau nilai yang terkandung pada suatu ideologi tersebut. Tiga 3 Dimensi Ideologi Pancasila 1. Dimensi Realita Dimensi realita artinya nilai-nilai dasar yang tercamtum pada ideologi tersebut menggambarkan kenyataan hidup yang ada di dalam masyarakat dimana ideologi itu muncul untuk pertama kalinya. 2. Dimensi Idealisme Dimensi Idealisme adalah kualitas ideologi yang tercantum pada nilai dasar tersebut dapat memberikan sebuah harapan kepada berbagai kelompok serta masyarakat mengenai suatu masa depan yang lebih baik lagi. 3. Dimensi Fleksibilitas Dimensi Fleksibilitas merupakan kemampuan ideologi didalam mempengaruhi serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan masyarakat. Baca Juga Nilai Instrumental Pancasila Nilai-Nilai Sebagai Ideologi Negara Nilai-nilai Pancasila adalah nilai yang menyangkut ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan. Itulah merupakan nilai dasar untuk kehidupan bernegara, berbangsa bahkan bermasyarakat. Nilai Pancasila termasuk nilai kerohanian dimana didalamnya tersirat nilai lainnya secara lengkap serta harmonis, baik berupa nilai nilai vital, material, kebenaran atau kenyataan, etis, estetis, ataupun religius. Nilai-nilai pancasila sebagai ideologi juga dapat bersifat objektif ataupun subjektif, berikut penjabarannya Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif artinya 1. Rumusan dalam sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam. 2. Pancasila yang terkait dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan sebagai pokok kaidah negara yang mendasar. 3. Inti atau utama nilai pancasila akan terus ada sepanjang masa didalam kehidupan bangsa Indonesia ini. Dan nilai-nilai pancasila yang bersifat subjektif artinya jika keberadaan nilai-nilai pancasila bergantung pada bangsa Indonesia itu sendiri. Hal ini dijelaskan sebagai berikut 1. Nilai-nilai pancasila itu muncul dari bangsa Indonesia. 2. Nilai-nilai pancasila di dalamnya tersirat nilai- nilai kerohanian. 3. Nilai-nilai pancasila merupakan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. 4. Nilai-nilai pancasila di dalamnya adalah nilai yang digali, tumbuh serta berkembang dari budaya bangsa Indonesia Pancasila sebagai sebuah sumber nilai, mengharuskan UUD memuat isi yang mewajibkan pemerintah, penyelenggara negara termasuk juga didalamnya pengurus partai serta golongan fungsional untuk menjaga budi pekerti kemanusiaan yang luhur, dan memegang cita-cita moral rakyat yang luhur. Sebutkan ciri-ciri didalam ideologi pancasila !1. Berasal dari sebuah falsafah masyarakat2. Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa3. Demokratis4. Berdasarkan Hukum5. Terbentuk dari pikiran masyarakat Jelaskan sebuah pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka !Pancasila sebagai ideologi terbuka mempunyai makna jika setiap sila yang tersirat pada landasan dasar negara ialah ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan dapat berkembang seiring dengan kehidupan bangsa Indonesia serta perubahan zaman ke zaman yang semakin kreatif. Sebutkan ciri khas adanya ideologi terbuka !Ciri utama ideologi terbuka merupakan nilai-nilai serta cita-citanya tidak dipaksakan dari pihak luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral serta budaya masyarakat itu sendiri. Demikianlah pembahasan artikel tentang makalah ideologi pancasila, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

berikut yang termasuk ideologi yang mengancam ideologi pancasila adalah